Find Us On Social Media :

Tidak Ada yang Sudi Mendukung Junta Militer Myanmar, Bahkan Polisinya Pun Mendukung dan Lindungi Demonstran Penentang Kudeta, Begini Ceritanya

By Maymunah Nasution, Jumat, 12 Februari 2021 | 16:48 WIB

Demonstrasi melawan militer yang berkuasa di Myanmar.

Seorang rekan mereka mencoba untuk menarik ketiganya.

Namun, upayanya dihentikan oleh demonstran yang memeluk tiga penegak hukum tersebut.

Sejak akhir pekan, Myanmar dihantam oleh rentetan aksi damai buntut kudeta yang dilakukan militer pada 1 Februari.

Massa menggunakan kata-kata kreatif seperti "mantanku buruk, tapi militer lebih buruk" selama berpartisipasi dalam unjuk rasa.

Baca Juga: Sejak Gulingkan Pemerintahan Sipil, Pejabat Militer Myanmar Sambangi Pengungsi Rohingya Bahkal Lakukan Hal Ini, Benarkah Militer Penyelamat atau Hanya Cari Muka Saja?

Mereka menyerukan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi, Presiden Win Myint, dan tokoh politik lainnya dibebaskan.

Dalam klaimnya, militer membenarkan aksi mereka dengan menuding partai pimpinan Suu Kyi, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) berbuat curang.

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini