Juru bicara itu menekankan bahwa keputusan untuk membeli pertahanan udara dari Rusia tidak dibuat dalam semalam dan mengingat bahwa kontrak tersebut telah ditandatangani sebelum AS menandatangani undang-undang tersebut.
Perlu Anda tahu, AS telah menandatangani undang-undang yang bisa melawan musuh AS menggunakan sanksi.
Artinya, Gedung Putih memungkinkan untuk memberlakukan sanksi terhadap negara-negara yang membeli senjata dari negara-negara yang dianggap "musuh" oleh AS. Seperti Rusia dan China.
Kalin mengatakan bahwa Ankara menyatakan kesiapan untuk bernegosiasi tentang masalah tersebut dengan pemerintahan Biden.
Tetapi prosesnya belum dimulai.
Dia menambahkan bahwa Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mungkin akan segera bertemu dengan Biden dalam waktu dekat.
Sebelumnya, Biden tidak berencana berkompromi dengan Turki terkait S-400.
S-400 sendiri merupakan sistem pertahanan udara Rusia. Sehingga AS membekukan pengiriman jet F-35 ke Turki.
AS tidak mau nantinya kekuatan jet F-35 AS 'diakuisisi' oleh Rusia.