Intisari-Online.com - Menurut Global Fire Power 2021, Rusia menempati urutan ke-2 sebagai negara dengan militer terkuat di dunia.
Rusia hanya kalah dari Amerika Serikat (AS) soal militer.
Padahal sama seperti AS, Rusia memiliki jumlah pasukan yang tak kalah banyak.
Selain itu, Rusia juga punya berbagai jenis senjata dan teknologi militer mematikan.
Bahkan Rusia punya senjata nuklir yang begitu ditakuti seluruh dunia itu.
Tak heran, AS, China, atau pun negara lainnya, selalu melirik sikap Rusia.
Jaga-jaga jika sampai negara yang dipimpin oleh Vladimir Putin itu mengeluarkan senjatarahasianya.
Seperti yang baru saja dilaporkan ini.
Helicopters Group, anak usaha Rostec, memulai perakitan satu dari dua prototipe helikopter pengintai serang Kamov Ka-52M yang ditingkatkan.
Pengiriman helikopter tempur yang diproduksi secara bertahap kepada Angkatan Bersenjata Rusia tersebut mulai 2022.
Hal tersebut dikatakan oleh Helicopters Group pada Rabu (10/2/2021).
"Saat ini, uji penerbangan sedang dilakukan di wilayah Mil dan Kamov National Helicopter Center."
"Dan 2022 adalah jangka waktu yang direncanakan untuk menyelesaikan pekerjaan desain eksperimental," kataManaging DirectorProgress Arsenyev Aviation Company Helicopters Group Yuri Denisenkov.
"Kami mematuhi persyaratan ini dan, mengingat durasi siklus produksi, kami siap untuk memulai perakitan helikopter Ka-52M sekarang."
"Tujuannya untuk memastikan pengiriman pertama helikopter produksi serial tahun depan," ujar dia seperti dikutipTASS.
Tahun lalu, Helicopters Group, menciptakan dua prototipe Ka-52M yang ditingkatkan, dengan menambah kemampuan tempur.
Pekerjaan desain eksperimental untuk meningkatkan helikopter itu telah mempertimbangkan pengalaman tempur di Suriah.
Ka-52M akan mendapatkan sistem deteksi dan identifikasi targetopto-electronicjarak jauh yang ditingkatkan.
Sehingga, jangkauannya lebih jauh untuk mendeteksi dan mengidentifikasi target darat juga udara.
Kemudian, penggerak digital baru yang akan membantu meningkatkan akurasi bidikan senjata.
Ka-52M yang ditingkatkan juga membawa radar array bertahap aktif dan rudal jarak jauh.
Berjulukan Alligator
Helikopter pengintai serang Ka-52M berjulukan Alligator dirancang untuk menghancurkan tank, kendaraan lapis baja dan non-lapis baja, pasukan, helikopter, dan pesawat musuh lainnya di garis depan, dalam kondisi cuaca apa pun dan kapan saja.
Ka-52M yang ditingkatkan juga bisa beroperasi dalam suhu apa pun, termasuk dalam kondisi Arktik yang beku.
Helikopter ini melakukan debut penerbangan pada Agustus tahun lalu.
Lalu, Ka-52M dilengkapi dengan avionik modern dan persenjataan yang kuat.
Sementara sistem rotor koaksial dan kontrollongitudinalyang ditingkatkan memungkinkannya untuk secara efektif bermanuver serta melakukan operasi aerobatik yang kompleks.
Rudal Ka-52M telah distandardisasi dengan persenjataan dari helikopter Mi-28NM, yang memungkinkannya untuk sangat meningkatkan jangkauan target serangan.
Persenjataan Ka-52M adalah senjata kaliber 30mm 2A42-1, sistem rudal Strelets, rudal berpemandu Ataka dan Vikhr-1, serta rudal tidak berpemandu S-8.
(kontan.co.id)