"Kami masih membutuhkan penyelidikan forensik internasional yang tidak terbatas untuk melihat semua kemungkinan hipotesis," ungkapnya.
Dr Ben Embarek mengatakan, penyelidikan WHO telah mengungkap informasi baru, tetapi tidak secara dramatis mengubah gambaran wabah tersebut.
Dia menambahkan pekerjaan untuk mengidentifikasi asal-usul virus corona ke reservoir alami kelelawar, tetapi kecil kemungkinan mereka berada di Wuhan.
Pakar WHO juga menyatakan bahwa akan bermanfaat untuk mengeksplorasi apakah hewan liar yang dibekukan di pasaran dalam kondisi yang sesuai dapat berkontribusi pada penyebaran virus corona yang cepat.
Menurut laporan, tim WHO hanya menghabiskan satu jam di pasar makanan laut di Wuhan.
Di Wuhan, banyak infeksi yang awalnya dilaporkan muncul lebih dari setahun yang lalu.
(*)