The Jewish Chronicle juga menekankan bahwa senjata itu beroperasi dengan sangat akurat.
Sebagaimana dibuktikan oleh fakta bahwa baik istri Fakhrizadeh dan tim pengawal, serta warga sipil di sekitar lokasi kejadian, terluka.
Pistol yang dijelaskan oleh The Jewish Chronicle juga termasuk bom yang menghancurkan senjata tersebut setelah menyelesaikan pembunuhan.
Menurut sumber ini, AS tidak ikut serta dalam pembunuhan ini.
Sebelum tindakan apa pun dapat dilakukan, Israel hanya memberi sedikit petunjuk kepada Amerika Serikat.
Pada 27 November, Fakhrizadeh terbunuh, lalu Iran segera menuduh Israel berada di balik pembunuhan itu, tetapi pemerintah Israel membantahnya.
Pada 30 November, media Iran mengumumkan bahwa senjata yang digunakan dalam pembunuhan itu dibuat di Israel.