Find Us On Social Media :

Serangan Pertama Joe Biden kepada Vladimir Putin! Amerika Terang-terangan Kirim 4 Pesawat Pembom Nuklir ke Lokasi Sengketa Ini, Sinyal Perang dengan Rusia?

By Mentari DP, Kamis, 11 Februari 2021 | 09:30 WIB

Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Hingga saat ini, misi AS ke Kutub Utara masih dilakukan Inggris.

Pejabat Departemen Pertahanan AS telah menyampaikan bahwa mereka prihatin dengan tindakan militer Rusia di Kutub Utara.

Barbara Barrett, mantan sekretaris Angkatan Udara di bawah Donald Trump, mengatakan tahun lalu: "Investasi Rusia baru-baru ini di Arktik termasuk jaringan aset udara ofensif dan sistem rudal pesisir."

Kenneth Braithwaite, mantan Sekretaris Angkatan Laut, juga mengatakan kepada outlet berita Breaking Defense bahwa AS dapat menggunakan latihan "kebebasan navigasi" untuk memastikan akses ke kutub.

Dia mengatakan sebelum pelantikan Presiden Biden: “Ini semacam situasi yang sama di Laut China Selatan ketika kita melihat kebebasan operasi navigasi dan kemampuan untuk beroperasi di perairan internasional, AS mengklaim hak untuk dapat melakukan itu."

Presiden AS Joe Biden telah mengisyaratkan pemerintahannya akan mengambil sikap yang lebih keras terhadap Rusia daripada Trump.

Dalam panggilan telepon pertama antara kedua Presiden setelah Biden dilantik, Putin dikritik oleh Washington karena banyak masalah.

“Saya menjelaskan kepada Presiden Putin, dengan cara yang sangat berbeda dari pendahulu saya, bahwa hari-hari Amerika Serikat berguling-guling dalam menghadapi tindakan agresif Rusia, mengganggu pemilu kami, serangan siber, meracuni warganya, telah selesai," kata Presiden Biden.

"Kami tidak akan ragu-ragu menaikkan biaya pada Rusia dan mempertahankan kepentingan vital kami dan rakyat kami."

Baca Juga: Tak Peduli Presidennya Donald Trump atau Joe Biden, China Dipastikan Akan Tetap Berperang dengan Amerika, Ahli Ini Bocorkan Alasan Kuat Xi Jinping Gempur Habis-habisan