Hubungan bilateral Iran dengan Indonesia dimulai sejak 1950, setelah Republik Indonesia resmi berdiri.
Hubungan lalu berlanjut dalam periode lain, yaitu ketika 1979 ketika terbentuk Republik Islam Iran.
"Selama ini meskipun terjadi beragam gejolak internasional, hubungan kedua negara tumbuh dalam berbagai dimensi politik, ekonomi, dan budaya yang berpuncak pada kunjungan Presiden Hassan Rouhani ke Indonesia pada 2015.
"Presiden Joko Widodo sendiri mengunjungi Iran pada 2016 lalu," ujar Azad.
Perayaan Hari Nasional atas kemenangan Revolusi Islam Iran tahun ini Kedutaan Iran di Jakarta tidak menggelar resepsi.
Resepsi biasa dilaksanakan di tahun-tahun sebelumnya, tapi kali ini mereka membagikan video pidato duta besarnya dan perkembangan negara itu melalui platform digital.
Video dari Kedutaan Besar Iran tersebut ditayangkan di saluran IraninIndonesia, dan menjelaskan apa saja kemajuan Iran sejak Revolusi tercapai.
Salah satu industri yang mereka banggakan adalah industri nuklir.
Nuklir dikerahkan Iran untuk membentuk energi-energi lain yang akan diperlukan di bidang kesehatan, pertanian dan masa depan dunia.
Saat ini Iran adalah negara ke-14 yang memiliki teknologi industri nuklir.
Mereka mengklaim ilmuwan dan pakar domestik sudah sanggup mengembangkan teknologi nuklir.
Iran juga disebutkan sudah memiliki siklus bahan bakar nuklir.