Find Us On Social Media :

3 Tahun Berlalu, Inilah Kisah Perselingkuhan yang Memicu Demo Besar-besaran di Hong Kong

By Tatik Ariyani, Selasa, 9 Februari 2021 | 17:43 WIB

Demo RUU Ekstradisi di Hong Kong

Intisari-Online.com - Pada 17 Februari 2018, pasangan muda Hong Kong Poon Hiu-wing dan Chan Tong-kai berlibur ke Taiwan.

Rekaman CCTV hotel menunjukkan pasangan itu kembali ke kamar mereka dengan koperdan itu terakhir kali wanita bernama Poon Hiu-wing (20) terlihat hidup.

Keesokan paginya, pacarnya Chan Tong-kai (19) membawa koper, bersama dengan barang bawaan lainnya, keluar ruangan untuk check-out, namun tidak ada tanda-tanda Poon.

Chan kemudian terlihat mendorong koper melalui stasiun kereta bawah tanah Taipei yang sibuk. Dia terbang kembali ke Hong Kong malam itu, sendirian.

Baca Juga: Bendera Merah Putih Terlihat di Gedung Capitol dalam Kerusuhan Demonstrasi Amerika Serikat, Punya Indonesia atau Bukan?

Melansir BBC (23/10/2019), Sebulan kemudian, setelah ayah Poon datang ke Taiwan untuk melaporkan putrinya hilang, tubuhnya ditemukan tersembunyi di semak-semak, sekitar 20 meter dari jalur tepi sungai yang populer di kota tetangga, New Taipei City.

"Ada bau busuk, tapi tidak ada yang mengira akan ada mayat di sana," kata Chou, warga lama setempat.

"Kadang-kadang sebanyak 10.000 ikan mati mengapung di sungai di sini dan baunya tidak enak, jadi semua orang mengira itu hanya bau ikan mati."

Menurut dokumen Pengadilan Tinggi Hong Kong tentang kasus ini, Poon sedang hamil lima minggu ketika, pada bulan Desember, Chan mengatur perjalanan ke Taiwan untuk pasangan itu, membayar tiket pesawat dan akomodasi hotel.

Baca Juga: Waktu China Tidak Banyak Tersisa, Xi Jinping Mungkin Akan Bereskan Sendiri Masalah Hong Kong dan Taiwan Tanpa Menunggu Aksi Joe Biden, 'Dari Awal Bukan Urusan Mereka'