Penulis
Intisari-online.com -Ketika mengunjungi rumah sakit, tentu kita akan menyaksikan banyak sampah medis.
Namun, kita mungkin tak pernah berpikir kemanakah nantinya limbang medis tersebut dibuang.
Padahal dipastikan hampir setiap hari, rumah sakit akan memproduksi limbah, seperti peralatan medis bekas, hingga sisa-sisa potongan organ tubuh manusia dari operasi.
Lantas kemanakah limbah-limbah seperti potongan bagian tubuh manusia itu di buang.
Mungkin dalam artikel ini akan sedikit menjawab rasa penasaran Anda.
MenurutThe Guardian, limbah klinis dibagi menjadi empat kategori: limbah medis infeksius, tajam, redundan, dan anatomi.Itu harus dipisahkan dan dimasukkan ke dalam wadah yang terpisah.
Mick Fanning, seorang konsultan energi, limbah, dan tempat berkelanjutan di WSP Group, mengatakan limbah infeksius adalah "paling umum dan paling banyak" yang diproduksi oleh rumah sakit.
Pakaian pelindung seperti masker, pakaian, dan sarung tangan yang dikenakan oleh dokter dan perawat termasuk dalam kategori ini dan dimasukkan ke dalam tas.
Baca Juga: Limbah Masker Sekali Pakai Bahayakan Habitat Hewan, Ini yang Harus Anda Lakukan Sebelum Membuangnya!
Biasanya sampah itu dimasukan ke dalam wadah plastik terpisah, kemudian ditempatkan di tempat sampah terpisah dan aman.
Tempat sampah ini biasanya memiliki nomor yang sesuai dengan klasifikasi PBB untuk transportasi jalan, yang, kata Mick Fanning, memberi tahu layanan darurat bahwa itu adalah limbah medis.
Kemudian kemanakah sampah itu dibuang?
Rumah sakit biasanya memiliki insinerator di lokasi untuk menghancurkan limbah klinis.
Tetapi itu adalah bencana, katena insinerator sering kali terlalu kecil untuk melakukan pembakaran jadi sering menimbulkan polusi.
Jadi pengumpulan limbah klinis diserahkan kepada kontraktor swasta dari awal 1990-an.
Ketika mengumpulkan limbah dari rumah sakit, kata Fanning, kontraktor memiliki dua opsi:
Pertama, perusahaan dapat mengangkut limbah medis langsung ke fasilitas yang akan "menjadikannya aman" dan limbah tersebut kemudian dipanaskan atau dibakar.
Atau mereka dapat mengangkut sampah ke tempat yang dikenal sebagai stasiun transfer.
Limbah disimpan di stasiun itu untuk waktu yang ditentukan sebelum dipindahkan ke fasilitas yang akan menghancurkannya.
Ada sejumlah kontraktor di sektor ini, beberapa melaksanakan seluruh proses pengumpulan dan penghancuran, yang lain berfokus pada tahap-tahap tertentu.
Selain itu pada awal tahun ini, sebuah pangkalan pembuangan limbah medis di Benton, Newcastle sempat bocor.
HES (sebuah lembaga yang menangani masalah lilmbah medis) sebelumnya mengatakan, "Gambar-gambar ini menunjukkan limbah disimpan dengan aman di fasilitas limbah khusus sebelum dibuang.
Namun pihak kontraktor membantah dan mengatakan "Kami membantah klaim anonim ini bahwa limbah anatomi ditangani secara tidak benar. Itu dibuang sebagai prioritas. Tidak ada bagian tubuh yang ditimbun di salah satu fasilitas kami."
Dalam tayangan itu gambar mengerikan di mana tas yang mengandung limbah medis, dari sisa-sisa manusia termasuk lengan dan kaki terlihat.
Gambar itu terlihat tumpukan plastik menggunung sampai ke langit dan menunggu untuk dibakar.
Kasus ini adalah skandal terbesar dalam penampungan limbah medis yang sempat bocor ke publik mengungkapkan bagaimana limbah medis itu ditangani.