Pada tahun 1949, suatu pagi setelah bangun tidur, banyak warga Semey melihat awan jamur tersembunyi di atas cakrawala.
Sekitar 100 ledakan nuklir telah terjadi di udara, kebanyakan di bawah tanah.
"Semua orang di Semey terkena radiasi tapi mereka tidak menyadarinya saat itu," kata Magdalena dokter di Semey.
"Di tempat yang lebih terpencil, orang makan daging radioaktif, sayuran," ungkapnya.
Pada tanggal 16 Juli 1945, dengan ledakan bom atom "Trinity", AS menciptakan apa yang disebut "fajar era atom".
Tak mau kalah, Uni Soviet memasuki perlombaan senjata nuklir dengan Amerika Serikat setelah Perang Dunia II.
Membuat Uni Soviet melakukan percobaan nuklir dan membuat Semey menjadi salah satu korbannya.