Find Us On Social Media :

Meski China Diprediksi Kuat Jadi Negara Adidaya dan Saingan Amerika, Joe Biden Justru Tertarik untuk Membuka Hubungan dengan China, Ini Alasannya

By Mentari DP, Senin, 8 Februari 2021 | 15:20 WIB

Xi Jinping dan Joe Biden.

Biden mengatakan bahwa kedua negara dapat menghindari konflik.

Dalam sebuah wawancara di CBS, Biden juga memberikan komentar tentang Presiden China Xi Jinping untuk pertama kalinya sejak dia resmi menjadi Pemimpin Gedung Putih.

Biden berkata bahwa Presiden Xi tidak memiliki semangat demokrasi dari dalam dirinya sendiri.

Presiden AS mengatakan ini bukan kritik.

Tetapi harus disebutkan ketika AS akan lebih agresif dengan China dalam masalah Hong Kong, Tibet dan Uighur.

Biden mengatakan bahwa konsolidasi kekuatan Xi pada 2018, ketika Majelis Nasional China menghapus batasan masa jabatan untuk kepresidenan, adalah "tidak demokratis".

Tetapi Biden mengatakan bahwa AS dan China memiliki banyak peluang untuk bekerja sama, meskipun kedua negara tersebut adalah pesaing dalam ambisi kekuatan global.

"Dia sangat pintar," kata Biden tentang Presiden China Xi Jinping.

“Dia sangat tangguh. Dia tidak memiliki - saya tidak bermaksud menyalahkan - hanya fakta bahwa dia tidak memiliki semangat demokrasi dari dalam diri manusia."

"Tapi masalahnya, saya katakan dulu padanya, kita tidak perlu berkonflik."

“Tapi akan ada persaingan yang ketat."

Baca Juga: Tak Peduli Presidennya Donald Trump atau Joe Biden, China Dipastikan Akan Tetap Berperang dengan Amerika, Ahli Ini Bocorkan Alasan Kuat Xi Jinping Gempur Habis-habisan