Penulis
Intisari-online.com - Thailand memang terkenalmemiliki banyak wanita transgender, yang biasa disebut ladyboy
Bahkan saking miripnya, mereka hampir nyaris sulit dibedakan dari wanita asli, jika dilihat dari penampilan luarnya.
Meski demikian, fenomena transgender, memang sudah lama berkembang di Thailand dan berpengaruh besar di negeri gajah putih itu.
MenurutKankan News, ladyboy memberikan sebagian dari perndapatan pariwisata di Thailand.
Banyak pria memilih menjadi ladyboy sebagai upaya terakhir akibat kondisi ekonomi keluarganya yang kurang baik.
Cara ini dianggap paling mudah untuk mendapatkan penghasilan tertentu dan membantu perekonomian keluarganya.
Di antara sekian banyaknya ladyboy di Thailand, salah satu yang paling sukses adalah Rinrada Thurapan, waria atau ladyboy yang dianggap tercantik di Thailand.
Ladyboy yang akrab disapa Yoshirin ini telah memenangkan ajang Miss Tiffany Universe tahun 2017 serta Runner Up Miss International Queen 2018.
Sebuah kontes kecantikan antar transgender.
Sebagai seorang ladyboy tercantik dia juga berhasil memikat seorang taipan Tiongkok yang mau menikahinya.
Bahkan mereka menunjukkan kehidupan bahagia setelah menikah.
Kisah cintanya berawal ketika suatu ketika Bao, seorang Taipan Tiongkok pergi ke Thailand untuk perjalanan bisnis.
Kamudian dia bertemu ratu ladyboy Thailand itu, dan kemudian jatuh cinta pada pandangan pertama.
Meskipun kisah ini tidak bisa dipahami kebanyakan orang, nyatanya kehidupan rumah tangga mereka sangat stabil.
Pengusaha kaya itu tidak menceraikan istrinya meskipun dia seorang waria, dan bahkan dia tidak menikah dengan wanita lain.
Bao mengatakan kepada wartawan bahwa "Tubuh Yoshirin persis sama dengan wanita normal, dan itu tidak akan mempengaruhi kehidupan suami dan istri di antara kami."
Selain kisah cintanya yang terbilang lancar, Yoshirin juga dianggap waria tersukses secara ekonomi.
Baru-baru ini diwartakan oleh Tobo bahwa dia baru saja mewujudkan impian masa kecilnya membeli villa mewah untuk orang tuanya.
Yoshirin yang kini berusia 22 tahun menjelaskan bahwa dulunya kondisi ekonominya sangat sulit.
Sebagai seorang anak dia sering makan makanan yang dikelilingi oleh lalat.
Ketika kecil dia bermimpi memiliki usaha untuk membelikan rumah bagi orang tuanya.
Kemudian, pada usia 14 tahun ketertarikannya mengubah diri menjadi wanita mulai terlihat, meski ditentang orang tuanya.
Dia melakukan operasi transeksual secara bertahap pada usia 18 tahun dan mulai memancarkan kecantikan menyerupai wanita tulen.
Dikatakan bahwa ayahnya sangat menentang transgender putranya pada waktu itu, tetapi ketika melihat anaknya bahagia, dia akhirnya menerima kenyataan ini.
Meski kini dipandang sebagai waria tercantik, di Thailand,Yoshi Rinrada jugapandi beraktingiasering muncul di serial TV-nya dan mendapatkan reputasi yang baik.