Find Us On Social Media :

Kepulauan Senkaku Jepang Diserang Dua Kapal China, Sudah Serangan Keempat Kalinya dalam Seminggu Ini Usai Nelayan Jepang Ketakutan Sebelumnya

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 6 Februari 2021 | 15:54 WIB

Ilustrasi- Kapal China.

Armada Tiongkok biasanya beroperasi dalam formasi empat kapal.

Izena, yang memiliki panjang 96 meter dan berat 1.500 ton, dilengkapi dengan meriam 20mm.

Sebaliknya, Penjaga Pantai China tampaknya membangun kemampuannya melalui cara-cara seperti mengerahkan kapal patroli tingkat 10.000 ton yang besar.

Beberapa kapalnya dikatakan dilengkapi dengan meriam 76mm, yang setara dengan milik Angkatan Laut China.

Baca Juga: Meski Dikecam Habis-habisan oleh PBB Kudeta yang Dilakukan Militer Myanmar, China Justru Melindunginya sampai Dituduh Bersekongkol dengan Militer Myanmar

Undang-undang polisi maritim tidak hanya mengizinkan kapal penjaga pantai untuk menggunakan kekuatan tetapi juga mengizinkan mereka untuk terlibat dalam misi pertahanan di bawah komando Komisi Militer Pusat China.

Bertugas melindungi Senkaku, 12 kapal, termasuk Izena dan kapal-kapal Kantor Penjaga Pantai Naha, telah terlibat dalam pengawasan dan aktivitas lain untuk pulau-pulau tersebut secara bergilir.

"Sambil menjaga jarak untuk menghindari kontak atau skenario terburuk lainnya, kami diharuskan untuk sedekat mungkin dengan kapal Penjaga Pantai China untuk mengusirnya," kata Sasaki.

Misi yang sudah sangat tegang ini kemungkinan besar akan membuat para anggota JCG semakin gelisah.

(*)