Find Us On Social Media :

‘Prajurit yang Luar Biasa Sampai Akhir’ Kisah Kapten Tom, Galang Dana Ratusan Milyaran Rupiah untuk Petugas Kesehatan, Meninggal pada Usia 100 Karena Covid-19

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 6 Februari 2021 | 15:30 WIB

Kapten Sir Tom Moore, lakukan penggalangan dana untuk petugas kesehatan, meninggal di usia 100 tahun.

Konflik yang terlibat di dalamnya termasuk Pertempuran Pulau Ramree.

Dia kembali ke Inggris sebagai Kapten, kemudian sebagai instruktur di Sekolah Kendaraan Tempur Lapis Baja, Dorset. Kapten Tom telah menjadi anggota Royal Armored Corps sejak 1941.

Ia kemudian menjadi Managing Director sebuah perusahaan beton.

Padahal ia mendapatkan sensasi melalui eksploitasinya sebagai pembalap sepeda motor.

Dia menarik perhatian dunia setelah menggantung helm tabrakannya.

Setelah pencapaiannya yang luar biasa, dia menerima gelarSir’ dari Yang Mulia Ratu Elizabeth II. Ratu juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Kapten Tom.

Kapten Tom menikah dua kali. Istri keduanya, Pamela meninggal pada tahun 2006.

Lucy Teixeira dan Hannah Ingram-Moore adalah putri mereka. Mereka bersamanya sebelum kematian Kapten Tom, bersama dengan orang terdekat dan tersayang.

Sebuah pernyataan berbunyi bahwa di bulan-bulan terakhirnya "Dia seperti muda lagi dan mengalami hal-hal yang hanya pernah dia impikan."

Baca Juga: Dijuluki 'Prajurit Tak Terbunuh', Tentara Ini Tetap Ikut Berperang Meski Kehilangan Mata dan Tangannya, 'Mengapa Orang Ingin Berdamai Jika Perang Itu Menyenangkan?'