Find Us On Social Media :

Kisah Kekonyolan Sekutu di Pulau Kiska, Kala 300 Tentara Amerika dan Kanada Tewas dan Terluka Parah Padahal Hanya Menyerang Pulau Kosong

By Tatik Ariyani, Jumat, 5 Februari 2021 | 12:55 WIB

Pasukan Sekutu menyerang Pulau Kiska yang kosong

Misinya adalah merebut kembali Attu dari pasukan pendudukan.

Meskipun pada akhirnya berhasil, dari 16.000 tentara Sekutu yang bertempur di Attu, 3.829 menjadi korban, termasuk 549 tewas dalam serangan dari 2.650 tentara Jepang yang ditempatkan di Attu, semuanya kecuali 29 orang yang bertempur sampai mati.

Dengan mengingat pertempuran Attu, begitu banyak pasukan yang diperintahkan untuk merebut kembali Kiska, benteng musuh terakhir di tanah Amerika Utara, yang telah dikuasai Jepang sejak 7 Juni 1942.

Sekutu diperkirakan akan menghadapi pasukan musuh yang sudah mengakar, salah satunya yang telah membuktikan berkali-kali bahwa setiap jengkal tanah yang diperoleh akan menelan banyak nyawa.

"Saya pikir hal terbesar adalah tidak selalu mempercayai semua yang Anda lihat," kata Kostka dari Operation Cottage dalam wawancara dengan Task & Purpose.

"Kadang-kadang, penampilan bisa menipu, dan bias pribadi kita sendiri bisa menyesatkan kita ketika harus menafsirkan motivasi dan arah prediksi tindakan orang lain."

Petinggi militer Amerika mengantisipasi bahwa pembela Jepang akan mundur ke pedalaman di mana mereka dapat menembak dengan impunitas pada pihak pendaratan, seperti yang mereka lakukan di Attu, meskipun laporan pengintaian menunjukkan tidak ada aktivitas musuh di pulau yang mengarah ke serangan amfibi.

Baca Juga: Trump Bakal Jalani Persidangan Setelah Picu Kerusuhan Capitol Hill, Tim Hukumnya Malah Cari-cari Kambing Hitam, Korek Kesalahan Masa Lalu Musuh Mantan Presiden Tersebut