Namun Putin mengatakan, dia terus ingin menandatangani perjanjian senjata baru, dengan di mana perjanjian sebelumnya akan berakhir pada Februari.
Kesepakatan itu ditandatangani pada 2010 dengan Presiden AS Barack Obama, dan pakta tersebut membatasi setiap negara tidak lebih dari 1.550 hulu ledak nuklir yang dikerahkan dan 700 rudal dan pembom yang dikerahkan.
Namun Trump saat masih menjabat mengatakan mereka hanya akan memperbarui perjanjian jika China juga bergabung, tetapi Beijing menolak.
Militer AS memiliki kelebihan berupa jumlah pesawat tempur lebih banyak, demikian juga dengan kapal induk.
AS memiliki 11 kapal induk dengan 2 lagi sedang dibangun, sementara China memiliki dua dengan satunya dibangun, sementara Rusia hanya memiliki 1 kapal sangat tua, dengan Admiral Kuznetsov yang menyemburkan asap yang terkenal.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini