Find Us On Social Media :

Seorang Relawan Uji Vaksin Covid-19 Sinopharm di Peru Meninggal Dunia, Rupanya Ini yang Jadi Penyebabnya

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 28 Januari 2021 | 13:15 WIB

Ilustrasi vaksin virus corona.

"Penting untuk memastikan bahwa kematian relawan tidak terkait dengan vaksin karena dia menerima plasebo. Oleh karena itu kami akan melaporkan kepada badan regulasi dan etika yang relevan dan mempertahankan jalannya studi fase tiga ini," kata universitas dalam sebuah pernyataan.

Kepala peneliti di Universitas Cayetano Heredia, German  Malaga  mengatakan kepada Reuters melalui telepon bahwa relawan yang meninggal telah menderita diabetes.

Malaga mengatakan, peneliti uji coba sejauh ini telah memberikan dua dosis vaksin atau plasebo kepada 12.000 relawan dan sekarang sedang mengikuti reaksi yang dirasakan mereka.

"Proses ini masih akan terus berkembang dan tidak akan  mundur. Hal-hal ini bisa terjadi, Covid adalah penyakit yang menyebabkan kematian," katanya.

"Pesan kami kepada para relawan adalah untuk menjaga diri mereka sendiri karena kami tidak tahu apakah mereka menerima vaksin atau plasebo," tambahnya.

Universitas mengatakan dalam pernyataannya bahwa relawan telah menerima "semua perawatan yang diperlukan untuk mengobati penyakit ini dan komplikasinya" dan "berjuang untuk hidupnya" selama lebih dari seminggu.

Baca Juga: Padahal Vaksinasi Sudah Dilakukan, Nyatanya Belasan Ribu Orang Israel Positif Terpapar Covid-19, Kok Bisa?