Find Us On Social Media :

Belum Genap Seminggu Biden Menjabat, Israel Sudah Bersiap Kirim Kepala Mossad untuk Bertemu Sang Presiden, Ada Urusan Mendesak?

By Tatik Ariyani, Selasa, 26 Januari 2021 | 14:45 WIB

Joe Biden, presiden Amerika Serikat.

Intisari-Online.com - Joe Biden baru saja dilantik menjadi Presiden AS menggantikan Donald Trump, tepatnya pada 20 Januari 2021 lalu.

Tentu, banyak yang lantas mempertanyakan bagaimana Biden akan memperlakukan Israel mengingat Trump sebagai presiden AS sebelumnya memberikan dukungan yang kuat terhadap Israel.

Trump berhasil membuat beberapa negara teluk seperti Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan dan kemudian Maroko untuk melakukan normalisasi hubungan dengan Israel.

Trump membalikkan beberapa dekade kebijakan AS di Timur Tengah hanya dalam waktu empat tahun jabatannya.

Baca Juga: Dipuji Seluruh Dunia Karena Cabut Larangan Perjalanan untuk Umat Muslim, Joe Biden Kini Larang WNA dari 30 Negara Masuk Amerika, Ternyata Ini Penyebabnya

Joe Biden ingin membatalkan banyak perubahan itu selama masa kepresidenannya, tetapi kebebasannya untuk bermanuver akan dibatasi.

Pada sidang konfirmasi Senat pada hari Selasa, pilihan Biden untuk menteri luar negeri, Antony Blinken, mengisyaratkan bahwa melawan Iran akan menjadi inti agenda Timur Tengah Biden, seperti melansir Reuters, Rabu (20/1/2021).

Tetapi Blinken mengatakan Amerika Serikat "masih jauh" untuk bergabung kembali dengan perjanjian 2015 dengan Iran - menahan program nuklir Teheran - yang dihentikan Amerika Serikat di bawah Trump.

Biden dan timnya mengatakan mereka akan memulihkan hubungan dengan Palestina yang terputus oleh Trump.

Baca Juga: Xi Jinping Peringatkan Konsekuensi 'Perang Dingin Baru,' Antony Blinken: 'Trump Benar Mengambil Pendekatan Keras ke China'