Find Us On Social Media :

Alasan Runtuhnya Uni Soviet, Kebijakan Reformasi oleh Pemimpinnya Justru Dianggap Mempercepat Bubarnya Negara Adikuasa Ini

By Khaerunisa, Senin, 25 Januari 2021 | 15:05 WIB

Runtuhnya Uni Soviet: Presiden Rusia, Boris N. Yeltsin (tengah) berdiri di atas kendaraan lapis baja yang diparkir di depan Gedung Putih di Moskow, dengan para pendukung memegang bendera Federasi Rusia, 19 Agustus 1991.

Intisari-Online.com - Hanya mampu berdiri sekitar 70 tahun, apa yang menjadi alasan runtuhnya Uni Soviet?

Memenangkan Perang Dunia II dan mampu melewati Perang Dingin dengan proses yang panjang, Uni Soviet akhirnya tak mampu bertahan.

Bertepatan dengan Natal, pada 25 Desember 1991, Pemimpin Uni Soviet, Mikhail Gorbachev mengundurkan diri.

Dengan mundurnya Gorbachev dari kursi kepresidenan Uni Soviet, maka menandai berakhirnya negara adikuasa tersebut.

Baca Juga: Operasi Rahasia CIA, Buru Kapal Selam Soviet yang Tenggelam di Dasar Pasifik, Diam-diam Ini yang Mereka 'Curi'

Itu terjadi hanya empat hari setelah sebuah televisi Rusia mengumumkan bubarnya Uni Soviet dalam acara beritanya.

Sebelumnya, tanda-tanda runtuhnya negara ini telah terlihat. Pemimpin tiga negara dari 11 negara anggota Uni Soviet telah bertemu untuk membubarkan negara tersebut.

Para pemimpin Rusia, Belarus, dan Ukraina telah bertemu untuk membubarkan Uni Soviet dan membentuk Persemakmuran Negara-negara Merdeka (CIS).

Setelah itu, delapan anggota Uni Soviet lainnya mengikuti jejak ketiga negara itu membubarkan Uni Soviet dan mengikuti CIS.