Find Us On Social Media :

Evolusi Bisa Ular Kobra Dimulai 80 Juta Tahun Lalu, Semua Gara-gara Ulah Nenek Moyang Kita?

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 24 Januari 2021 | 08:00 WIB

Ular kobra

Intisari-Online.com - Perlu Anda tahu bahwa gigitan kobra dengan bisa ular yang mematikan adalah kecelakaan alami.

Ini terjadi karena hampir setiap spesies ular mengembangkan kemampuan menyuntikkan racunnya untuk melumpuhkan mangsanya.

Meski begitu, racun pada beberapa spesies ular hanya untuk melumpuhkan mangsa dan bukan untuk pertahanan.

Akan tetapi, studi baru menunjukkan bahwa beberapa ular benar-benar mengembangkan bisa mereka untuk mengusir pemangsa potensial, termasuk manusia.

Baca Juga: Cara Melihat RAM Hp Xiaomi, Tinggal Ikuti 5 Langkah Sedernan Ini

Para ilmuwan internasional, dalam sebuah studi menunjukkan jenis unik dari racun dan strategi envenomation yang berevolusi pada setidaknya tiga kesempatan.

Kobra dan rinkhal, spesies ular kobra meludah berleher cincin yang biasanya ditemukan di Afrika Selatan, adalah ular yang memiliki kekerabatan dekat yang memiliki kemampuan menyemburkan bisa cukup jauh.

Sehingga, pada manusia yang tidak waspada akan merasakan efek tidak menyenangkan dari semburan bisa ular kobra ini.

Dilansir dari Science Alert, Sabtu (23/1/2021), kandungan bisa ular kobra yang meludah memiliki bahan kimia berbahaya, jika terkena mata, maka akan dapat melumpuhkan kornea.

Baca Juga: Militer AS Jadi Juara Bertahan Menduduki Tingkat Teratas Kekuatan Dunia, Indonesia Peringkat Berapa dengan 400.000 Personel Aktifnya?