Find Us On Social Media :

'Saya Hidup di Mata Orang Sekitar , Tapi Saya Mati di Mata Pengadilan, Kisah Wanita yang Berjuang Buktikan Dirinya Masih Hidup Selama 3 Tahun

By Maymunah Nasution, Minggu, 24 Januari 2021 | 14:47 WIB

Jeanne Pouchain, wanita Perancis yang divonis mati oleh pengadilan karena kasus yang diajukan mantan pegawainya

Intisari-online.com - Bagaimana rasanya jika Anda divonis mati oleh pemerintah padahal kenyataannya Anda masih hidup?

Mungkin itu yang dirasakan oleh wanita Perancis ini.

Seorang wanita di Perancis telah berjuang membuktikan ia belum mati.

Mengutip people.com, Jeanne Pouchain (58) dari desa St. Joseph, Perancis, menerima surat dari pengadilan Lyon di tahun 2017 yang nyatakan ia sudah meninggal dan keluarganya harus membayar uang hutangnya dari pegawainya.

Baca Juga: Vonis 22 Anak Buah John Kei Diterima Nuskei, Padahal Orang Kei Punya Falsafah Hidup 'Ain ni Ain' yang Berperan Besar Meredakan Konflik Ambon

"Masalahnya saya disebut meninggal padahal saya hidup untuk suami, anak, orang-orang tersayang saya dan orang di sekitar saya, tapi untuk sistem pengadilan di sini, saya mati," ujar Pouchain.

Pouchain dulunya memiliki firma jasa kebersihan.

Lantas bagaimana rasanya dianggap sudah mati, hidupnya tidak lebih mudah daripada apapun.

Semua kartu identifikasi pemerintahnya telah hangus sehingga dia tidak bisa mengemudi atau pergi ke supermarket nika ia perlu tunjukkan KTP-nya.

Baca Juga: Suaminya Sudah Divonis Meninggal Karena Covid-19 dan Dimakamkan Sesuai Protokol Kesehatan, Wanita Ini Syok Mendapati Suaminya Tersebut Pulang ke Rumah Beberapa Hari Kemudian