Find Us On Social Media :

Padahal Vaksinasi Sudah Dilakukan, Nyatanya Belasan Ribu Orang Israel Positif Terpapar Covid-19, Kok Bisa?

By K. Tatik Wardayati, Minggu, 24 Januari 2021 | 07:00 WIB

Predana Menteri Israel orang pertama yang divaksin Covid-19.

Menurut Pfizer, lompatan besar dalam kekebalan terjadi antara hari ke-15 dan ke-21, ketika keefektifan vaksin meningkat dari 52% menjadi 89%.

Setelah itu, dosis kedua membawa ke perlindungan 95%.

“Perbedaan reaksi kekebalan di antara manusia sangat besar,” kata Prof. Yoram Reiter, pakar imunologi molekuler di Institut Teknologi Israel, kepada Haaretz.

“Dalam kebanyakan kasus, kami memberikan vaksin tetapi kami tidak dapat memprediksi kekuatan respons atau tingkat perlindungan, baik di tingkat antibodi atau di tingkat perlindungan seluler,” ujar dia.

Namun, Reiter menekankan, kurangnya reaksi atau efek samping tidak menunjukkan vaksin tersebut kurang efektif atau sistem kekebalan seseorang kurang.

Yang penting Anda ingat adalah, meskipun sudah menerima vaksin Covid-19, protokol kesehatan tetap harus dijalankan.(S.S. Kurniawan)

Baca Juga: Jangan Kaget! Reaksi Ini Mungkin Saja Terjadi Setelah Anda Disuntik Vaksin Covid-19, Kenali Termasuk Cara Mengatasinya 

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari