Penulis
Intisari-online.com -Selasa lalu, ditemukan bagian tubuh yang diduga korban Sriwijaya Air SJ182.
Penemuan itu dilakukan sekelompok anak saat sedang bermain sepak bola di Pantai Kis, Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, pada siang hari.
Sayangnya, saat ditemukan, keadaan korban sudah dalam keadaan rusak.
Hal itu disampaikan Kapolsek Pakuhaji AKP Dodi Abdul Rohim.
Namun, sambung Dodi, masih menyisahkan beberapa helai rambut.
Diketahui, potongan tubuh yang ditemukan tersebut berupa kepala.
Saat ini bagian tubuh itu sudah dibawa ke Posko JICT, Tanjung Priok, menggunakan KRI Rigel yang masih melakukan penyisiran di sekitar Pulau Lancang.
Setelah penemuan tersebut, kata Dodi, pihaknya melakukan operasi penyisiran di kawasan Pantai Kis, Desa Sukawali, untuk mencari kemungkinan ada bagian lain dari korban dan serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Sebab, lanjutnya, jarak antara Pulau Lancang ke Pantai Kis tidak sampai 5 mil.
"Kami sisir, karena sudah satu minggu. Kami yakin ada body part terbawa ke pesisir, kami lakukan penyisiran terus, besok dilanjutkan kembali," kata Dodi saat dikonfirmasi, Rabu (20/1/2021).
Sebelumnya diberitakan, warga yang ada di kawasan Pantai Kis, Desa Sukawali, Kabupaten Tangerang, Banten, digegerkan dengan ditemukannya bagian tubuh manusia.
Potongan tubuh berupa kepala tersebut ditemukan sekelompok anak saat sedang bermain sepak bola, Selasa siang.
Kemudian, oleh warga penemuan tersebut langsung dilaporkan ke polisi.
Kapolsek Pakuhaji AKP Dodi Abdul Rohim mengatakan, pihaknya menduga bahwa bagian tubuh tersebut merupakan bagian dari korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di sekitar Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.
"Dugaan kami itu salah satu bagian, atau kami sebutnya body part dari penumpang pesawat Sriwijaya Air, karena jarak antara Pulau Lancang ke Pantai Kis tidak sampai 5 mil," kata Dodi saat dikonfirmasi, Rabu (20/1/2021).
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini