Intisari-Online.com - Hingga kini, Korea Utara selalu menggembar-gemborkan berita bahwa mereka memiliki senjata nuklir.
Parade-parade militer yang mereka selenggarakan selalu digunakan sebagai ajang untuk pamer senjata nuklir tersebut.
Laporan tahun 2016 bahkan mengatakan bahwa elite Tentara Korea Utara telah dipersenjatai dengan "ransel nuklir" untuk menyemprotkan uranium yang mematikan ke arah musuh.
Saat itu, Diktator Kim Jong-un dikatakan telah menempatkan pasukan nuklir dalam kesiapan.
Baca Juga: Singkirkan China dan Korea Utara, Iran Bakal Jadi Negara yang Paling Menguji Kepemimpinan Joe Biden
Langkah itu diambil karena sekitar 75.000 tentara AS dan Korea Selatan mengambil bagian dalam permainan perang bersama tahun itu.
Menurut The Sun (31 Agustus 2016), sumber di dalam Korea Utara mengklaim unit khusus telah dibentuk sejak Maret 2016 untuk membawa senjata.
Mereka juga telah mengambil bagian dalam latihan simulasi dengan bom tiruan.
Orang dalam mengatakan kepada Radio Free Asia: "Tentara berprestasi dipilih dari setiap peleton pengintai dan brigade infanteri ringan untuk membentuk unit ransel nuklir seukuran satu batalion."