Find Us On Social Media :

Pengakuan Mesir Diikuti Negara-negara Arab, Ini Organisasi di Mesir yang Mempelopori Penggalangan Dukungan terhadap Kemerdekaan Indonesia

By Khaerunisa, Senin, 18 Januari 2021 | 14:15 WIB

Hasan Al Banna, pendiri Ikhwanul Muslimin, organisasi di Mesir yang Mempelopori Penggalangan Dukungan terhadap Kemerdekaan Indonesia

Baca Juga: Ayahnya Dimakzulkan 2 Kali, Putri dan Menantu Trump Panik Karena Masa Depan Mereka Juga Terancam Suram, Tak Tahu Tinggal di Mana Setelah Keluar dari Gedung Putih

Gerakan persaudaraan tersebut memiliki ratusan ribu pengikut, termasuk dari kalangan non-muslim.

Organisasi ini menyediakan beragam program sosial di tengah situasi yang memburuk di Mesir akibat praktik korupsi.

Dalam sejarahnya, penjara bukanlah tempat asing bagi para aktivis Ikhwanul Muslimin.

Bahkan Hassan al-Banna melahirkan buku legendaris dari dalam sel penjara.

Baca Juga: Sudah Diboikot dari Militer Karena Bikin Huru-hara di Amerika, Donald Trump Seenaknya Minta Parade Militer sebagai Tanda Perpisahan, Jawaban Pentagon di Luar Dugaan

Awalnya, sebagai gerakan Pan-Islam , religius, dan sosial, mereka mendakwahkan Islam di Mesir, mengajar orang buta huruf, dan mendirikan rumah sakit dan perusahaan bisnis.

Ini kemudian maju ke arena politik, yang bertujuan untuk mengakhiri kendali kolonial Inggris di Mesir.

Tujuan yang dinyatakan sendiri dari gerakan tersebut adalah pembentukan negara yang diatur oleh hukum Syariah. Slogannya yang paling terkenal di seluruh dunia adalah: "Islam adalah solusinya". Amal adalah pendorong utama pekerjaannya.

Kelompok ini menyebar ke negara-negara Muslim lainnya tetapi memiliki organisasi terbesar, atau salah satu yang terbesar, di Mesir.