Find Us On Social Media :

Tak Terima Dimakzulkan 2 Kali Apalagi oleh Anggota Partainya Sendiri, Trump Akan Balas Dendam ke 10 Republikan

By Tatik Ariyani, Senin, 18 Januari 2021 | 08:30 WIB

Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Pemakzulan Trump yang kedua juga belum diketahui bagaimana kelanjutannya, dan apakah bisa dimulai bulan ini.

Ketua DPR Nancy Pelosi pada Jumat (15/1/2021) dalam konferensi pers enggan mengungkap apakah dia akan mengirimkan resolusi pemakzulan ke Senat segera, atau menunggu berbulan-bulan agar tidak mengganggu agenda legislatif Biden.

Trump juga belum memilih pengacara untuk mewakilinya di persidangan Senat.

Ada teori hukum bahwa sebagai mantan presiden dia tidak bisa diadili, karena tujuan pemakzulan adalah pencopotan jabatan.

Sementara itu, mayoritas orang Amerika Serikat (AS) menilai Presiden Donald Trump setidaknya menanggung sebagian tanggung jawab atas serangan minggu lalu di Capitol Hill, dan tidak ingin Trump mencalonkan diri lagi.

Jajak pendapat baru dari Washington Post / ABC News juga menunjukkan adanya krisis pada warisan kepemimpinan Trump di hari-hari terakhirnya masa jabatannya.

Banyak warga AS tidak menyetujui tindakannya saat dia bersiap keluar dari Gedung Putih.

Melansir Daily Mail pada Jumat (15/1/2021), tujuh dari 10 orang mengatakan Trump memiliki andil atas kerusuhan MAGA di Gedung Capitol, yang menewaskan lima orang dan meninggalkan jejak kehancuran di seluruh gedung.