Sebelumnya Biden pernah menyebut bahwa dia akan mengembalikan AS ke kesepakatan jika Iran melanjutkan kepatuhan ketat terhadap kesepakatan sebelumnya.
Di sisi lain, Iran mengatakan, sanksi harus dicabut sebelum membalikkan pelanggaran nuklirnya.
Namun, Le Drian bilang, meskipun kedua belah pihak kembali ke kesepakatan, itu tidak akan cukup.
"Diskusi sulit akan dibutuhkan mengenai proliferasi rudal balistik dan destabilisasi Iran di negara tetangganya di kawasan itu," pungkas Le Drian.
Jadi, kini nuklir Iran tergantung bagaimana Joe Biden menganggapinya.
Patut ditunggu dalam beberapa hari ke depan ketika Biden menjadi Presiden AS.
(kontan.co.id)