Find Us On Social Media :

Berlatih di Pantai yang Hangat, Pasukan Khusus Ini Malah Membantu Jerman Bertarung di Wilayah Kutub, Inilah Blue Division yang Sukarela Membantu Pasukan Nazi Gulingkan Stalin di Perang Dunia Kedua

By Maymunah Nasution, Minggu, 17 Januari 2021 | 13:16 WIB

Pasukan Blue Division dari Spanyol yang bersiap berperang membantu pasukan Jerman di Front Timur tahun 1942

Pada musim dingin pertama di tahun 1941-1942 di Rusia, beberapa unit Jerman tewas semua akibat cuaca dingin ekstrim.

Seluruh resimen tertutup es dan membeku serta tampak seperti hantu.

Kendaraan perang membeku, kuda-kuda mati, beberapa prajurit bahkan mati saat cairan otak di otak mereka membeku di bawah helm baja.

Namun perang musim dingin yang brutal itu tetap berlanjut.

Baca Juga: Mengenal Operasi Barbarossa; Invasi Gagal Hitler ke Uni Soviet, Padahal Sudah Libatkan Tiga Juta Tentara dengan Ribuan Pesawat dan Artileri

Pada Januari 1942, dengan suhu turun sampai minus 55 derajat, divisi infanteri Jerman menemukan diri mereka terjebak di dekat Lake Ilmen, dan Jenderal Munoz-Grandes menerima perintah untuk mengirim Blue Division menyelamatkan unit tersebut.

Satuan tugas segera dibentuk, terdiri dari 370 orang dengan ski, satu peleton Latvia berisi 40 orang dan kereta luncur ditarik kuda diawaki 70 pembantu Rusia anti-Soviet.

Pasukan tersebut lakukan pawai selama 11 hari, menyeberangi danau beku dan menyerang musuh.

Selanjutnya saat pertempuran dua hari berakhir, hanya 14 orang Spanyol yang masih hidup, tapi Soviet sudah hancur.

Baca Juga: Kisah Lyudmila Pavlichenko 'Lady Death', Si Penembak Jitu Wanita Paling Mematikan dalam Sejarah, Menembak 309 Orang di Usia yang Sangat Muda, Hingga Meninggal Karena Stroke