Find Us On Social Media :

Menjelang Penobatan Presiden Joe Biden, Militer Iran Uji Rudal Balistik dan Drone Canggih Ini, Sampai Bisa Meluncur 1800 Km, 'Kami Akan Hancurkan Musuh-musuh Kami'

By Maymunah Nasution, Minggu, 17 Januari 2021 | 08:52 WIB

Latihan militer terbaru pasukan militer Iran yang tembakkan rudal balistik jarak jauh sampai Samudra Hindia

'Kami tidak sedang melakukan kejahatan'

Televisi nasional Iran menyiarkan rekam jejak rudal ditembakkan ke dua pangkalan militer AS di Irak tahun lalu merespon pembunuhan Soleimani Jumat malam untuk pertama kalinya.

Dalam rekaman tersebut, Amir Ali Hajizadeh, kepala divisi dirgantara IRGC berada di ruang operasi di mana ia menyuarakan perintah tembakkan misil yang sebabkan kerusakan ke pangkalan militer AS tanpa cedera.

"Kami menembakkan rudal satu persatu sehingga orang bisa pergi. Kami tidak sedang lakukan kejahatan' ujarnya, sembari menyebut Trump sebagai kriminal.

Baca Juga: Akan Terus Kejar Donald Trump Sampai Dapat Hukuman Setimpal, Iran Minta Interpol untuk Tangkap Trump dan Pejabat Amerika Lainnya yang Terlibat dalam Pembunuhan Soleimani

Wawancara terbaru dengan Hajizadeh juga disiarkan, yang mana ia menyebutkan 13 rudal ditembakkan ke pangkalan udara dan AS sedang siaga tinggi tapi tidak tahu ke mana Iran akan menembakkannya.

Ia juga mengatakan perdana menteri Irak waktu itu Adel Abdul Mahdi diinfokan "mendadak" jika target AS akan ditembak oleh rudal Iran, tanpa diketahui lokasinya, hanya setengah jam sebelum serangan.

Hajizadeh mengklaim jika rudal Iran membunuh sejumlah pasukan AS tanpa diketahui berapa jumlahnya.

Ia mengatakan AS sendiri yang "membawa kematian dari puing-puing, tapi sempat membubarkan Irak dari lokasi tersebut".

Baca Juga: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga Lagi, Sudah Kalah Pilpres AS, Kini Donald Trump Terancam Hukuman Mati, Irak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Atas Tuduhan Pembunuhan Berencana

"Kami telah siapkan 400 rudal untuk momen pertama itu," ia berkata mengenai antisipasi serangan balasan AS, sembari tambahkan Iran dapat menyebabkan "kerusakan tidak bisa diperbaiki" untuk semua pangkalan AS di wilayah itu, dengan bisa menembakkan 500 rudal bersamaan.

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini