Jumat kemarin, IRGC tembakkan lusinan rudal 'generasi baru' dari lokasi tersembunyi di wilayah gurun, tengah Iran.
Hal itu ditunjukkan dalam video yang disiarkan oleh televisi nasional untuk menyerang target darat mereka.
"Ini adalah suara auman sejumlah besar rudal balistik IRGC, yang selama ini telah dilengkapi dengan hulu ledak bisa dilepas dan bisa dituntun di luar atmosfer Bumi," ujar laporan penyiar televisi tersebut ketika segerombolan rudal diluncurkan di belakangnya.
Pendeknya setelah itu IRGC juga mengetes amunisi yang berkeliaran, atau drone bunuh diri yang ditunjukkan untuk menghantam puluhan target darat.
Ketegangan dengan AS
Ajang pamer keempat pasukan militer Iran di tahun baru ini datang bersamaan setelah 2 bulan ketegangan terbaru dengan administrasi Donald Trump sekitar 3 Januari, saat peringatan kematian jenderal Iran oleh AS.
Ialah Qassem Soleimani yang memimpin operasi luar negeri IRGC, terbunuh dalam serangan drone permintaan Trump di Baghdad tahun lalu.
Selama 2 bulan terakhir, AS telah mengirimkan pesawat bom nuklir strategis di atas Timur Tengah dan juga telah menempatkan kapal induk di wilayah itu untuk menanggulangi potensi respon Iran.