Find Us On Social Media :

Merasa Dikhianati AS, Rusia Menarik Diri dari Kesepakatan Pasca Perang Dingin Ini, Kini Keduanya Bisa Saling Mengawasi Lewat Udara dengan Persenjataan Penuh, Perang Lagi?

By Maymunah Nasution, Sabtu, 16 Januari 2021 | 17:00 WIB

Donald Trump - Vladimir Putin

Intisari-online.com - Ketegangan Rusia-AS bagaikan api dalam sekam.

Permusuhan keduanya masih ada, hanya saja terpaksa dibungkam dunia.

Kini ketegangan menambah setelah Perjanjian Open Skies dipermasalahkan.

Kementerian Luar Negeri Rusia pada Jumat (15/1/2021) menarik diri dari Perjanjian Open Skies, yang merusak kesepakatan pertahanan pasca- Perang Dingin.

Baca Juga: China dan Rusia Disebut-sebut Inggris Picu Perang Dunia 3, Lewat Kampanye dan Disinformasi Ini Sebabnya

Pihak kementerian mengatakan bahwa keluarnya Rusia dari perjanjian itu karena AS menarik diri terlebih dahulu, yang membuat "kurangnya kemajuan" dalam mempertahankan fungsi perjanjian Open Skies.

Pada 2020, Washington mengumumkan meninggalkan perjanjian itu setelah menuduh Rusia melakukan pelanggaran, yaitu memblokir penerbangan di atas situs-situs tertentu dan melarang survei latihan militer.

Kementerian luar negeri Rusia menuding bahwa Amerika Serikat telah menggunakan "dalih fiktif" untuk menarik diri dan telah mengganggu "keseimbangan kepentingan negara-negara yang berpartisipasi".

Pihaknya kemudian mengatakan, Rusia telah mengajukan proposal untuk mempertahankan "kelangsungan" perjanjian itu, tetapi tidak menerima dukungan dari Washington.

Baca Juga: Inilah S-400, Rudal Bikinan Rusia yang Bikin Turki Didepak AS dari Program F-35, Memang Apa Hebatnya Sampai NATO Saja Khawatir?