Find Us On Social Media :

China dan Rusia Disebut-sebut Inggris Picu Perang Dunia 3, Lewat Kampanye dan Disinformasi Ini Sebabnya

By Maymunah Nasution, Kamis, 14 Januari 2021 | 18:30 WIB

Presiden China Xi Jinping dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Intisari-online.com - Sudah tidak mengherankan jika narasi China dan Rusia dimusuhi Dunia Barat sering berkembang di mana-mana.

Tidak hanya Amerika Serikat, Inggris pun menganggap mereka musuh juga.

Seperti disampaikan oleh Kepala Angkatan Bersenjata Inggris berikut ini.

Ia mengatakan Perang Dunia 3 dapat meletus sebagai hasil dari kampanye peretasan dan disinformasi dunia maya yang tiada henti dilakukan dua negara itu.

Baca Juga: Pertemuan Indonesia-China dan Hubungannya dengan Pasar Porang: Harap China Dapat Mmpercepat Kajian Ulangnya

Melansir Daily Mail, Jenderal Nick Carter mengatakan aktivitas klandestin yang sedang berlangsung oleh negara-negara yang bermusuhan memiliki potensi semakin memanas dengan konsekuensi yang menakutkan.

Asal tahu saja, senjata nuklir Amerika Serikat telah menjadi sasaran peretas dalam serangan terkoordinasi pada bulan lalu.

Kejadian ini sudah dikonfirmasi oleh Administrasi Keamanan Nuklir Nasional AS, di mana Senator Mitt Romney membandingkan situasinya dengan pembom Rusia yang terbang tanpa terdeteksi di atas negara itu.

Romney juga mengkritik kegagalan pemerintahan Trump untuk menanggapi serangan itu, yang dia duga merupakan operasi Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Baca Juga: Diberi Nama 'Setan 2', Intip Betapa Sangarnya Rudal Balistik Rusia Ini, Bisa Meluncur dari Luar Angkasa dengan Lebih dari 20 Kali Kecepatan Suara