Intisari-Online.com - Konflik antara Iran dan Amerika Serikat (AS) meningkat setelah Iran melakukan serangkaian uji coba rudal di Teluk Oman dan meluncurkan kapal perang terbesarnya.
Latihan misil, yang berlangsung selama dua hari, diadakan di tenggara teluk.
Dua kapal perang Iran yang terbaru mengambil bagian dalam latihan yang berlangsung karena ketegangan dengan AS tetap tinggi.
Dilansir dari express.co.uk pada Kamis (14/1/2021), dua kapal itu adalah Zereh, kapal peluncur rudal, dan Makran, kapal pendukung lengkap dengan landasan helikopter.
Saat ini, Makran menjadi kapal terbesar di Angkatan Laut Iran.
Pasukan Iran telah meningkatkan latihan selama seminggu terakhir dengan uji drone militer besar-besaran yang dilakukan di seluruh negeri minggu lalu.
Pada hari Sabtu, Pengawal Revolusi elit Iran mengambil bagian dalam parade angkatan laut melintasi Teluk Persia.
Komandan Pengawal Revolusi bersumpah membalas dendam setelah Qasem Soleimani, yang memimpin Pasukan Quds eksternalnya, terbunuh oleh serangan pesawat tak berawak AS di Baghdad pada 3 Januari 2020.
AS mengklaim Soleimani telah membantu mengatur serangan terhadap pasukan barat di Timur Tengah.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR