Find Us On Social Media :

Vaksinasi Raffi Ahmad Sampai Disorot Media Asing, Rupanya Karena Ingin Mempelajari Strategi Vaksinasi Indonesia yang Dinilai Kurang Berhasil Ini

By Maymunah Nasution, Jumat, 15 Januari 2021 | 08:58 WIB

Raffi Ahmad divaksin

Intisari-online.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera laksanakan vaksinasi Covid-19 Rabu kemarin.

Vaksinasi tersebut disiarkan secara langsung melalui seluruh saluran televisi dan juga melalui YouTube akun Kemkominfo.

Tentu saja, ditayangkannya vaksinasi menjadi sebuah simbolisme yang kaya.

Pertama, presiden negara populasi terbanyak keempat di dunia membuka tangannya kepada China dengan ia menerima suntikan vaksin Sinovach yang baru disetujui pemerintahnya untuk digunakan secara darurat hanya beberapa hari sebelumnya.

Baca Juga: Bukan Salah Strategi, Ternyata Ada Alasan Kenapa Lansia di Indonesia Tidak Diberi Vaksin Terlebih Dahulu, Meski Media Luar Negeri Banyak yang Mengkritiknya

Indonesia tengah disorot dunia dengan kasus Covid-19 yang terus melonjak dan penanganan yang ala kadarnya.

Saat ini tercatat hampir 850 ribu kasus dan 25 ribu kematian setelah setahun Covid-19 masuk ke Indonesia.

Ini merupakan momen ketika Jokowi mengatakan perlunya menyediakan "keamanan untuk semua warga Indonesia" atau seperti Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan "keamanan tidak hanya untuk keluarga, tetangga dan warga Indonesia tapi juga umat manusia itu sendiri.

Strategi Jokowi untuk menjadikan dirinya disuntik pertama kali cukup tepat, yang dilakukan untuk menunjukkan kepada masyarakat yang tidak yakin dengan vaksin Sinovac untuk percaya vaksin itu dapat bekerja.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Sudah Disuntikkan Pertama Kali kepada Presiden Joko Widodo, Setelah Masyarakat Menerima Vaksin Covid-19, Berapa Lama Kekebalan Tubuh Akan Terbentuk, Begini Penjelasan Dokter!