Baju besi ini dirancang untuk membantu meningkatkan kemampuan membawa medan berat dan kompleks bagi tentara.
Beberapa surat kabar Barat percaya bahwa China sedang mencoba menciptakan "tentara super" dengan baju besi seperti Iron Man, seperti karakter dalam film Hollywood.
Media Inggris, The Sunday Times mengatakan bahwa "prajurit super" buatan China adalah lonceng peringatan bagi Barat.
"China bahkan menguji mutasi genetik manusia pada tentaranya dengan tujuan mengembangkan tentara dengan kekuatan super biologis," kata John Ratcliffe, Direktur Intelijen Nasional AS.
Namun, China membantah tuduhan tersebut.
The Hoan Cau Times mengatakan bahwa informasi tentang tentara super yang diterbitkan pers Barat tidak berdasar dan "terdengar seperti naskah film fiksi ilmiah Hollywood".