Virus Corona sering bermutasi
Mia menjelaskan, bahwa virus Corona sebenarnya sudah sering mengalami mutasi untuk menyesuaikan diri dengan sel inangnya.
Pasalnya, ketika virus Corona menginfeksi satu tubuh inang, maka RNA-nya akan melakukan replikasi atau berkembang biak.
Bahkan, lanjut dia, Sejak dari Wuhan, Tiongkok, virus Corona sudah mengalami mutasi sehingga dia mampu bertahan pada rentang suhu 5 – 10 derajat Celcius.
Lalu, ketika menyebar ke Iran dan kawasan Timur Tengah, Mia memperkirakan bahwa virus telah mengalami mutasi kembali yang memungkinkan dia tahan terhadap suhu panas.
Source : Tribunnews