Agus Mujiono, lanjut Edi, juga mempunyai penyakit penyerta yaitu hipertensi atau darah tinggi dan diabetes atau kencing manis.
"Terpaparnya dari mana kita belum tahu.
Tracingnya ini sulit karena nakes selalu berhubungan dengan pasien, apalagi yang OTG itu juga banyak," ucap Edi.
Jenazah Agus Mujiono telah dimakamkan sesuai protokol kesehatan yang dibantu oleh nakes perawat Puskesmas Bungkal pada Jumat (8/1/2021) pukul 08.00 WIB.
Dengan meninggalnya Agus, Edi meminta semua perawat untuk lebih berhati-hati dan lebih disiplin menggunakan alat pelindung diri (APD).
Selain itu, saat tidak sedang bertugas pun harus mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19.