Find Us On Social Media :

Penyakit Kuno nan Mematikan Mengancam Manusia Seiring Mencairnya Es Everest yang Memicu Munculnya Jasad-jasad Pendaki ke Permukaan

By Ade S, Jumat, 8 Januari 2021 | 18:29 WIB

Jasad-jasad pendaki everest

Pencairan gletser yang disebabkan oleh pemanasan global tersebut menguak sisa-sisa apapun yang terkubur di bawah es, termasuk jenazah-jenazah para pendaki yang meninggal.

Operator ekspedisi Himalaya menuturkan setidaknya ratusan orang telah tewas sejak tahun 1990-an saat mereka mencoba mendaki gunung tersebut. Sebagian besar mayat diyakini masih terkubur di bawah salju.

Sekarang, berkat gletser yang mencair karena perubahan iklim, semua yang terkubur di bawah es mulai muncul ke permukaan.

Baca Juga: Kenapa Ratusan Pendaki Tewas di Zona Kematian Menuju Puncak Everest yang Tingginya Capai 8.000 Meter Itu?

"Karena pemanasan global, lapisan es dan gletser mencair dengan cepat," kata Ang Tshering Sherpa, mantan presiden Asosiasi Pendaki Gunung Nepal.

Masyarakat setempat pun masih berjibaku mengatasi masalah ini. Pasalnya, pemerintah Nepal juga tidak tahu bagaimana cara menanganinya.

Masyarakat akhirnya memilih mengambil tindakan dengan membawa turun sebagian besar jenazah ke kota.

Baca Juga: Kisah Pilu Mayat 'Sleeping Beauty' yang Meninggal di Gunung Everest, Sebelum Mati Dia Menangis Sambil Ucapkan Kalimat Ini