Find Us On Social Media :

Penyakit Kuno nan Mematikan Mengancam Manusia Seiring Mencairnya Es Everest yang Memicu Munculnya Jasad-jasad Pendaki ke Permukaan

By Ade S, Jumat, 8 Januari 2021 | 18:29 WIB

Jasad-jasad pendaki everest

Intisari-Online.com - Keberadaan jasad-jasad di Gunung Everest ternyata tidak hanya membawa kisah memilukan, tapi juga menyimpan bahaya bagi umat manusia.

Ancaman ini menyeruak seiring semakin besarnya dampak pemanasan global di Gunung Everest.

Bagaimana itu bisa terjadi? Simak uraiannya berikut ini.

Salah satu hal unik sekaligus mengerikan dari Gunung Everest adalah keberadaan jasad-jasad pendaki yang meninggal.

Baca Juga: Jadi Korban dalam Sejarah Paling Mematikan di Gunung Everest, Inilah Kisah Tragis 'Green Boots', Jasad yang Dijadikan Penanda oleh Para Pendaki Lainnya Karena Hal Ini

Ya, selama bertahun-tahun, bahkan sampai beberapa dekade, jasad-jasad tersebut terbaring di jalur-jalur pendakian gunung tertinggi.

Kebanyakan dari jasad-jasad tersebut tertutup oleh salju. Tak terlihat.

Karena kebanyakan jasad para pendaki tersebut dalam keadaan utuh saat ditemukan kembali, maka mereka pun disebut sebagai 'jasad-jasad abadi'.

Namun, belakangan seiring dengan laju mencairnya laposan es dan gletser di Gunung Everest yang semakin cepat, jasad para pendaki tersebut mulai terlihat.

Baca Juga: Memilukan Sekaligus Mengerikan, Beginilah Potret Jasad-jasad 'Abadi' para Pendaki Gunung Everest yang Tewas dalam Pendakian