Find Us On Social Media :

Memilukan Sekaligus Mengerikan, Beginilah Potret Jasad-jasad 'Abadi' para Pendaki Gunung Everest yang Tewas dalam Pendakian

By Tatik Ariyani, Selasa, 30 Juni 2020 | 07:00 WIB

Hannelore Schmatz

Intisari-Online.com - Musim pendakian puncak Gunung Everest pada pekan ini telah menyebabkan kematian sejumlah orang.

Pendaki terakhir yang kehilangan nyawa berasal dari Irlandia dan Inggris sehingga total korban tewas 10 orang.

Melansir kantor berita AFP, pendaki asal Inggris, Robin Fisher, berhasil mencapai puncak pada Sabtu (25/5/2019) pagi. Namun, dia tak sadarkan diri ketika baru saja mencapai 150 meter menuruni lereng.

Gunung Everest tidak hanya bukti keagungan keindahan alam, tapi juga tempat menantang bagi para petualang.

Baca Juga: 'Mohon Maaf Bapak .. Mohon Maaf,' Kata Wali Kota Risma Sambil Sujud Lemas dan Menangis di Kaki Dokter

Karena risiko berbahaya, banyak pendaki yang datang tanpa pernah kembali lagi.

Berikut 5 kisah di antaranya:

 

5. George Mallory dan Sandy Irvine (Inggris)

Pada 1924 George Mallory dan Sandy Irvine mendaki Everest dan kemudian hilang selama 75 tahun.

Baca Juga: Menyantap Seporsi Makanan Ini di Malam Hari Bukanlah Masalah, Justru Bemanfaat Bagi Diet Anda!