Find Us On Social Media :

5 Hal yang Tidak Berubah dalam Hubungan AS-China dan Benarkah AS Bukan Sekutu Taiwan, Melainkan Ingin Ambil Untung Jualan Senjata?

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 8 Januari 2021 | 15:35 WIB

Ilustrasi Amerika dan China

Era kolonialisme ekstraktif dan imperialisme terang-terangan telah berakhir.

Pencegahan bersama terhadap invasi mudah untuk diterima begitu saja, tetapi justru fitur inilah yang memisahkan persaingan saat ini dari konflik kekuatan besar sebelumnya yang mengakibatkan perang terbuka.

Meskipun saat ini AS dan China mungkin tidak setuju, keberadaan keduanya tidak terancam.

Fakta itu harus membingkai semua ketidaksepakatan dalam cahaya yang tidak terlalu konfrontatif.

Baca Juga: Sebut 'Pemandangan Indah', Warganet China Ejek Kerusuhan yang Terjadi di Amerika, Membandingkannya dengan Para Pengunjuk Rasa Hong Kong

2. China dikelilingi oleh kekuatan dan geografi yang mampu yang membuat ekspansi teritorial menjadi sulit.

Beijing tidak mungkin menyapu Asia seperti yang dilakukan Berlin di seluruh Eropa antara tahun 1939 dan 1945.

Air dan pegunungan di sekitar China memiliki kekuatan penghenti.

Rusia, India, Pakistan, dan Korea Utara adalah kekuatan nuklir.

Baca Juga: Negara Pemilik Militer Paling Paling Miskin di Asia Tenggara Ini Susah Payah Bersihkan Wilayahnya dari Ranjau Bekas Perang Masa Lalu, Jadi Negara dengan Ranjau Paling Banyak di Dunia!