Find Us On Social Media :

'Saya Minta India Kembalikan Mayat Anak Saya', Tangis Pilu Seorang Ayah yang Anaknya Dibunuh Secara Kejam oleh Pasukan India dan Mayatnya Tak Boleh Dibawa Pulang

By Tatik Ariyani, Jumat, 8 Januari 2021 | 14:08 WIB

Ilustrasi makam

Petugas itu dituduh melakukan pembunuhan.

 

Pihak berwenang menguburkan Ather dan dua rekannya di kuburan terpencil 115km (70 mil) dari desa mereka.

Di bawah kebijakan yang dimulai pada 2020, pihak berwenang India telah menguburkan beberapa pemberontak Kashmir di kuburan tak bertanda.

India tak mengizinkan korban mendapatkan pemakaman yang layak dari keluarga mereka.

Kebijakan tersebut telah menambah kemarahan anti-India yang meluas di wilayah yang disengketakan.

India telah lama mengandalkan pasukan militer untuk mempertahankan kendali atas bagian Kashmir yang dikelolanya.

India telah berperang dua kali di wilayah tersebut dengan Pakistan, yang juga mengklaim wilayah pegunungan.

Pemberontakan bersenjata sejak 1989 melawan kendali India dan tindakan keras India berikutnya telah menewaskan puluhan ribu warga sipil, pemberontak dan pasukan pemerintah.

Baca Juga: Kompensasi Hingga Rp1,2 Miliar Harus Dibayarkan oleh Jepang Kepada Para Mantan Wanita Penghibur dalam Perang Dunia II, Keputusan Pengadilan Korea Selatan