Find Us On Social Media :

'Saya Minta India Kembalikan Mayat Anak Saya', Tangis Pilu Seorang Ayah yang Anaknya Dibunuh Secara Kejam oleh Pasukan India dan Mayatnya Tak Boleh Dibawa Pulang

By Tatik Ariyani, Jumat, 8 Januari 2021 | 14:08 WIB

Ilustrasi makam

Intisari-Online.com - Desember lalu, pasukan India membunuh tiga remaja Pakistan.

Polisi mengatakan pasukan India menembak mati Ather Mushtaq Wani (16), dan dua pemuda lainnya.

Melansir Al Jazeera, Kamis (7/1/2021), mereka dibunuh karena menolak untuk menyerah di pinggiran kota Srinagar pada 30 Desember.

Pasukan India menggambarkan para korban sebagai "rekan teroris garis keras" yang menentang aturan India.

Baca Juga: Salip Jeff Bezos, Elon Musk Sukses Menjadi Orang Terkaya di Dunia, Harta Kekayaannya Tembus Rp2.571 Triliun!

Namun, keluarga para korban bersikeras bahwa mereka bukan pemberontak bersenjata dan dibunuh dengan kejam.

Tidak ada cara untuk mengkonfirmasi klaim tersebut secara independen.

Padahal, beberapa bulan sebelumnya militer India baru saja mengakui bahwa tentara melebihi kekuatan hukum mereka dalam kematian tiga pria lokal yang awalnya digambarkan sebagai "teroris Pakistan".

Polisi menyimpulkan bahwa seorang perwira militer India dan dua "sumber militer" sipil membunuh ketiga pria tersebut "setelah melucuti identitas mereka dan menandai mereka sebagai teroris garis keras".

Baca Juga: Sisi Gelap Kemerdekaan Israel: Buat Inggris Frustasi, Jadikan Orang Arab Sangat Marah hingga Bertingkah Seperti Nazi