Ia mengkritik sosok itu di konferensi di Shanghai.
Firma teknologi finansial Jack Ma, Ant Group saat itu menyiapkan penawaran publik perdana terbesar di dunia, ia menuduh otoritas menahan inovasi dan mengecam bank-bank negara itu karena memiliki mentalitas "pegadaian".
Beijing tidak memerlukan waktu lama untuk membalasnya.
Beberapa hari kemudian regulator membatalkan IPO, tapi sebelumnya memanggil eksekutif Jack Ma dan Ant ke rapat.
Beberapa minggu setelahnya, regulator memerintahkan Ant untuk merestrukturisasi sebagian besar perusahaan.
Regulator juga memperluas pengawasannya ke Alibaba, yang kini menjadi subjek investigasi antitrust.
Sementara itu Jack Ma tidak terlihat di publik sejak ia berpidato di Shanghai, yang membuat banyak orang heran karena ia tidak masalah dengan sorotan, dan kebetulan juga bisnisnya sekarang menghadapi ancaman terbesar sejak berdiri.
"Kurasa ada satu pesan keseluruhan yang memang dikirimkan partai, dan itu adalah pengusaha teknologi mungkin saja wajah paling glamor dan paling dikenal publik yang ditunjukkan China ke dunia," ujar Rana Mitter, profesor sejarah dan politik China Modern di Oxford.