Find Us On Social Media :

Jadi Simbol Keberuntungan dan Kemakmuran di Berbagai Penjuru Dunia, Misteri 'Piggy Bank' alias Celengan Babi Nyatanya Mulai Terbongkar Berkat Peninggalan Majapahit

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 7 Januari 2021 | 15:00 WIB

Babi jadi lambang keberuntungan, kesuburan, dan kemakmuran.

Masih menjadi misteri bagaimana babi kecil yang kasar dikaitkan dengan wadah koin kecil yang dipersonalisasi.

Hal pertama yang harus diketahui adalah bahwa orang telah menggunakan "bank uang" sejak zaman kuno.

Mereka biasanya dibuat dengan slot koin di bagian atas untuk mendorong penyimpanan dan mencegah pencurian.

Mereka juga dibuat dengan harga murah, karena satu-satunya cara untuk mendapatkan koin tersebut adalah dengan secara harfiah “menghancurkan bank”.

Banyak contoh bank uang yang ada saat ini dari Timur kuno, dan mereka sering berbentuk seperti babi hutan.

Celengan terakota yang paling terkenal ini berasal dari pulau Jawa di Indonesia dan berasal dari kerajaan Majapahit yang memerintah lebih dari 200 tahun dari tahun 1293.

Orang Jawa dipercaya menggunakan bejana berlubang ini untuk menyimpan koin tembaga Tiongkok.

Seperti sepupu babi modernnya, babi hutan (atau "celeng") Indonesia subur dan suka makan dan berkubang di lumpur.

Banyak orang di Timur percaya bahwa babi hutan dipilih sebagai simbol kemakmuran karena perut bundar mereka yang besar dan hubungannya dengan roh Bumi.

Baca Juga: Membongkar 'Celengan Babi' Kim Jong-Un, Sumber Dana Tak Terbatas untuk Biayai Hidup Mewahnya, Pantas Tak Pernah Bangkrut Meski Negaranya Kena Sanksi!