Presiden Jokowi akan disuntik vaksin pada 13 Januari 2021 mendatang.
Mutu vaksin Sinovac ini terus dipantau oleh BPOM, dengan cara dilakukan sampling dan pengujian vaksin.
Dimulai dari proses penerimaan vaksin Sinovac di bandara, BPOM lakukan pengecekan kesesuaian dokumen serta suhu tempat penyimpanan vaksin Sinovac di dalam Envirotainer.
Syarat lain adalah Lot Release.
Lot Release merupakan syarat dari WHO, yang berupa proses evaluasi oleh Otoritas Obat setiap negara terhadap hasil uji atau review dokumen mutu lot/batch suatu produk vaksin untuk menjamin mutu setiap lot vaksin Sinovac tersebut.
"BPOM telah menerbitkan sertifikat Lot Release terhadap 1,2 juta vaksin Sinovac yang datang pada 6 Desember 2020 lalu.
"Pengujian dalam rangka Lot Release ini dilakukan di Laboratorium Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional," ujar Lukito dalam pernyataan tertulis 5/1/2021 kemarin.
Kepala BPOM juga menjelaskan bahwa BPOM telah melakukan evaluasi terhadap data hasil uji pre-klinik dan uji klinik fase 1 dan fase 2 untuk menilai keamanan dan respon imun yang dihasilkan dari penggunaan vaksin Sinovac.
Saat ini, BPOM masih menunggu penyelesaian analisis data uji klinik fase 3 untuk mengonfirmasi khasiat atau efikasi vaksin Sinovac atau CoronaVac.
Data-data hasil uji klinik fase 3 ini diperlukan dalam rangka penerbitan Persetujuan Penggunaan Darurat/Emergency Use Authorization (EUA).