"Ini hanyalah berita palsu yang bertujuan untuk mencemarkan nama baik China," kata Wang Wenbin pada hari Kamis saat menanggapi tuduhan AS dalam konferensi pers reguler.
"Kami tidak pernah memulai perang dengan orang lain, belum lagi membayar aktor non-negara untuk menyerang negara lain," tegas Wang.
Juru bicara China tersebut menegaskan bahwa negaranya tidak terlibat dalam konflik internal di Afghanistan dan menegaskan kembali dukungan Beijing untuk proses perdamaian dan rekonsiliasi yang diprakarsai AS, yang berupaya mengakhiri dua dekade perang di negara Asia Selatan itu.
"Komunitas internasional memiliki kesimpulan yang adil tentang siapa yang meregangkan otot, mengobarkan perang proksi dan menimbulkan masalah yang mengganggu perdamaian dan stabilitas regional,” kata Wang, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Tidak jelas apakah yang disebut aktor non-negara yang diduga ditawarkan oleh China adalah bagian dari Taliban yang melancarkan pemberontakan mematikan terhadap pemerintah Afghanistan yang didukung AS.
Sementara itu, tidak segera diketahui apakah Presiden terpilih Joe Biden juga telah diberi pengarahan mengenai temuan tentang dugaan plot China.
"Tim kami akan berusaha untuk belajar sebanyak yang kami bisa tentang tuduhan ini dari pemerintahan yang keluar, dan ini adalah ilustrasi lain mengapa kami membutuhkan kerja sama penuh, termasuk dari Departemen Pertahanan," kata seorang pejabat transisi Biden yang tidak disebutkan namanya kepada CNN.
Ada saja yang membuat ketegangan China dan AS kian bertambah di tengah kekhawatiran internasional tentang pertempuran keduanya, seperti apa perbandingan kekuatan militer China dan AS?