Sebelumnya, teori konspirasi yang menuduh vaksinasi Covid-19 untuk menanamkan chip pelacak pada warga dikecam keras oleh pemerintah Israel.
Di AS, Presiden Joe Biden mengkritik lambannya penyebaran vaksin Covid-19 di negara itu.
"Seperti yang saya takuti dan peringatkan untuk waktu yang lama. Kami melakukannya terlalu lambat. Pemberian dan pendistribusian vaksin Covid-19 tidak berjalan sesuai rencana," kata Biden.
Biden berjanji untuk memberikan vaksin Covid-19 kepada 100 juta orang dalam 100 hari, setelah dia berkuasa pada 20 Januari.
Dalam perkembangan lainnya, WHO baru saja mengumumkan vaksin Covid-19 pertama di dunia yang disetujui untuk vaksinasi darurat, yaitu vaksin Pfizer / BioNTech.