Find Us On Social Media :

Orang Waras pun Didiagnosis Skizofrenia, Inilah Eksperimen Rosenhan, Saat Para Psikiater 'Kehilangan Muka' karena Berhasil Ditipu Mentah-mentah oleh Pasien Palsu

By K. Tatik Wardayati, Senin, 28 Desember 2020 | 14:35 WIB

Eksperimen Rosenhan terhadap skizofrenia.

Intisari-Online.com – Sebuah eksperimen dari psikolog Rosenhan menunjukkan bahwa "jelas bahwa kita tidak dapat membedakan orang waras dari orang gila di rumah sakit jiwa."

Apa artinya waras? Seberapa andal bahkan profesional medis dapat membedakan yang waras dari yang gila?

Psikolog Dr. David Rosenhan dari Universitas Stanford telah lama tertarik dengan pertanyaan kuno ini dan, pada tahun 1969, merancang eksperimen unik untuk mengujinya.

Rosenhan dan tujuh orang yang sangat waras lainnya menyamar di dalam berbagai rumah sakit jiwa dari tahun 1969-1972 dan bertindak ‘gila’ untuk melihat apakah para dokter di sana dapat mengetahui bahwa mereka berpura-pura. Nyatanya, para dokter tidak bisa.

Baca Juga: Sesungguhnya, Cinta Kisah Jadi Kekuatannya: Kisah Ibu Ester, 20 Tahun Merawat Putranya Dalam Pasungan Karena Kondisi Ini

Eksperimen Rosenhan

Delapan subjek eksperimen Rosenhan masuk ke dalam 12 rumah sakit jiwa yang berbeda, semuanya kecuali satu yang dikelola negara bagian atau federal, yang tersebar di lima negara bagian AS.

Para pseudopati ini terdiri dari tiga wanita dan lima pria, termasuk Rosenhan sendiri, yang pekerjaannya berkisar dari psikolog hingga pelukis.

Para peserta mengasumsikan nama dan profesi palsu dan diinstruksikan untuk membuat janji di rumah sakit dan mengklaim bahwa mereka telah mendengar suara-suara aneh menggumamkan kata-kata seperti "kosong" dan "kosong" (kata-kata ini dimaksudkan untuk membangkitkan krisis eksistensial, seperti, “Hidupku kosong dan hampa”).

Baca Juga: Mengaku Dapat Bisikan Gaib, Ibu Kandung Sayat Leher Anak Kandungnya Sendiri Hingga Tewas