Find Us On Social Media :

Bermula dari Bandit Domba, Pejuang Sederhana Namun Brutal, Beginilah Kisah Teror yang Dilakukan Pemerintahan Tamerlane alias Timur, Bahkan Bangun Menara dari Tengkorak Warga yang Tolak Bayar Pajak

By K. Tatik Wardayati, Senin, 28 Desember 2020 | 10:05 WIB

Timur memandang rendah Bayezid yang menyedihkan

Tetap saja, Timur tidak memiliki keinginan untuk berbagi kekuasaan dengan siapapun dan melawan Husain.

Dalam pertarungan sampai mati di kota Balkh, Husain dibunuh dan Timur memproklamasikan dirinya sebagai penguasa yang tak tertandingi.

Menurut pandangannya, misi Timur adalah mengembalikan pemerintahan Mongol ke masa kejayaan Genghis Khan, memerintah tertinggi atas tanah dari Korea hingga Laut Kaspia.

Tidak pernah satu untuk diplomasi, Timur bergegas melalui pernikahan politik dengan janda Husain, Saray Mulk Khanum.

Dia adalah keturunan langsung dari Jenghis Khan dari pihak ayahnya dan Timur percaya bahwa dia akan dapat menggunakan ini untuk membuatnya menjadi pemimpin yang lebih meyakinkan di mata rakyat.

Jika tidak sepenuhnya terjual, mereka akan segera menemui akhir yang mengerikan.

Timur tidak membuang waktu untuk menunjukkan kepada musuhnya siapa yang menjadi bos dengan cara yang paling brutal.

Dia menghabiskan sepuluh tahun pertama pemerintahannya membangun supremasi atas tetangganya, menuntut mereka menyerah kepadanya.

Jika mereka menolak, dia akan menghancurkan kota mereka dan memperbudak atau membunuh semua orang di dalamnya.

Baca Juga: Bapak dari Sebagian Populasi Mongol, 16.000 Juta Orang Merupakan Keturunan Genghis Khan, Sang Pecinta Tersukses Sepanjang Sejarah